GRESIK
- Termotivasi tugas utama yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur
untuk mensukseskan Pemilukada Gresik tahun 2015. Penjabat Bupati
Gresik, Dr. Akmal Boedianto selalu meminta kepada seluruh masyarakat
untuk ikut mensukseskan Pilkada yang berlangsung pada 9 Desember 2015.
Hal ini juga terjadi saat berlangsungnya acara orientasi kader Keluarga
berencana (KB) yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja pada Rabu
Kemarin.
Penjabat
Bupati yang juga merangkap sebagai Kepala Badan Diklat Propinsi Jawa
Timur tersebut mengajak para kader Keluarga Berencana (KB) di Gresik
untuk ikut mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada. "Jadi para ibu-ibu
kader KB ini selain memberi penyuluhan tentang keluarga berencana, juga
ikut menginformasikan tentang Pelaksanaan Pilkada" ujar Akmal saat
memberikan sambutan dihadapan sekitar 300 perwakilan kader KB se
Kabupaten Gresik.
"Saya
percaya para ibu-ibu kader yang hadir disini ini adalah para ibu yang
ditokohkan di kampungnya. Untuk itu, saat berlangsungnya pilkada
nanti, agar para ibu kader mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat
pemungutan suara" katanya. Menurut Akmal, tugas paling penting sebagai
Penjabat Bupati yaitu mensukseskan Pemilukada.
Pihaknya
akan berusaha sekuat tenaga agar Pemilukada di Gresik bisa berlangsung
sukses sesuai agenda yang sudah dijadwalkan. "Semakin lancar
pemilukada, dan semakin cepat Bupati terpilih bisa dilantik maka akan
semakin baik. Sukses Pilkada ini adalah sukses dirinya dalam mengemban
tugas sebagai Penjabat Bupati" katanya serius.
Pada
kesempatan ini, Akmal tidak berani menyebut sampai kapan tugas sebagai
Penjabat Bupati Gresik ini berakhir."Menurut saya semakin cepat
semakin baik, karena saya dianggap sukses mengantarkan Pilkada di
Gresik" tegasnya. Sesuai agenda semula, apabila Pilkada lancar
diperkiraan jabatan Penjabat Bupati Gresik berakhir pada bulan Maret
2016, saat itu Bupati terpilih bisa dilantik.
Namun
kalau agenda pelantikan Bupati harus bersama, maka perkiraan
pelantikannya bisa sampai bulan Juni 2015. "Karena masih ada beberapa
daerah kabupaten kota yang masa bakti bupatinya belum habis", ujar
Akmal memperkirakan. "Namun saya tetap berpedoman pada tugas yang
diberikan Gubernur, agar lebih cepat lebih baik" katanya.
Terkait
acara orientasi kader KB, Kepala Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Adi Yumanto mengatakan, Jumlah kader yang hadir
ini hanya sebagian dari 3900 kader KB se Kabupaten Gresik. "Pada Kader
ini berada sampai di tingkat RT dan RW dimana setiap Posyandu ada 3
kader KB", katanya melalui kabag Humas Pemkab Gresik Suyono, Kamis
(1/10/2015)
(ARZ TEAM)
0 komentar:
Posting Komentar