SUARA GEGANA INDONESIA, JAKARTA. Dalam rangka peningkatan Kualitas Layanan Kehumasan dan Informasi Publik BPKP, Humas BPKP Pusat melaksanakan rapat koordinasi dan kunjungan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada tanggal 19 Maret 2015.
Workshop yang dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari bagian Humas BPKP Pusat, dan tamu undangan dari BPKP dan ANRI. Workshop ini dibuka langsung oleh Kepala Biro Hukum dan Humas, Triyono Haryanto. “Perkembangan teknologi komunikasi menuntut kita untuk senantiasa mengikutinya, apabila kita tidak siap kita akan kalah,” cetus Triyono
Narasumber yang dihadirkan berasal dari praktisi multimedia dan komunikasi, selain itu terdapat juga narasumber dari ANRI yang berbagi ilmu mengenai pengelolaan dokumentasi yang baik dan publikasi melalui media sosial. “Bahwa hal terpenting dari pengelolaan dokumentasi bukan hanya pada bagaimana cara pengumpulan dan penyimpanan dokumen melainkan juga bagaimana cara menemukan dokumen yang telah tersimpan tersebut pada saat dibutuhkan”, tutuh Adhie Gesit Pambudi, Kasubag Publikasi dan dokumentasi ANRI.
Antusiasme peserta dalam mengikuti acara ini begitu besar, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Selain pemaparan, juga terdapat sesi praktik lapangan mengenai pengambilan gambar dan peliputan yang baik. Workshop ini ditutup dengan kunjungan ke diorama sejarah Indonesia dan ruang penyimpanan arsip ANRI.
ARZ/PTO TEAM
Di dalam Rapat Koordinasi dan Kunjungan tersebut, juga beragendakan kegiatan Workshop"Teknik Pengemasan Konten Rekam Tayang untuk Media Sosial" Tahun 2015.
Workshop yang dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari bagian Humas BPKP Pusat, dan tamu undangan dari BPKP dan ANRI. Workshop ini dibuka langsung oleh Kepala Biro Hukum dan Humas, Triyono Haryanto. “Perkembangan teknologi komunikasi menuntut kita untuk senantiasa mengikutinya, apabila kita tidak siap kita akan kalah,” cetus Triyono
Narasumber yang dihadirkan berasal dari praktisi multimedia dan komunikasi, selain itu terdapat juga narasumber dari ANRI yang berbagi ilmu mengenai pengelolaan dokumentasi yang baik dan publikasi melalui media sosial. “Bahwa hal terpenting dari pengelolaan dokumentasi bukan hanya pada bagaimana cara pengumpulan dan penyimpanan dokumen melainkan juga bagaimana cara menemukan dokumen yang telah tersimpan tersebut pada saat dibutuhkan”, tutuh Adhie Gesit Pambudi, Kasubag Publikasi dan dokumentasi ANRI.
Antusiasme peserta dalam mengikuti acara ini begitu besar, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Selain pemaparan, juga terdapat sesi praktik lapangan mengenai pengambilan gambar dan peliputan yang baik. Workshop ini ditutup dengan kunjungan ke diorama sejarah Indonesia dan ruang penyimpanan arsip ANRI.
ARZ/PTO TEAM
0 komentar:
Posting Komentar