Bupati Amin memantau salah satu SMK, yakni SMK Negeri 1 Bondowoso yang merupakan satu satunya sekolah yang melaksanakan ujian dengan menggunakan computer based test (CBT) atau ujian berbasis komputer. Sementara sekolah lainnya masih dengan cara manual yakni menggunakan kertas soal dan lembar jawaban.
Bupati Amin Said Husni didampingi Wakil Bupati, KH Salwa Arifin dan Kepala Dinas Pendidikan, Dra. Endang Hardianti beserta rombongan tiba sejak pukul 07.30 dan langsung memantau kelas tempat dilaksanakannya ujian nasional.
Bupati Amin mengatakan sama halnya dengan UN reguler, persiapan UN CBT juga telah dilakukan secara lengkap dan ketat. Adapun mata pelajaran yang diujikan hari pertama, yakni Bahasa Indonesia.
“SMK 1 Bondowoso sudah diverifikasi, persiapan sudah sesuai standart nasional. Saya pantau tadi siswa bisa melaksanakan ujian dengan baik. Pihak sekolah juga menyiapkan genset untuk antisipasi jika ada pemadaman listrik. Ada pula cadangan jaringan internet yang mendukung lancaranya ujian semi online ini,” jelas Amin.
Pelaksanaan UN tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya mulai tahun 2015 UN computer based test (CBT) pertama kali diterapkan. Di Bondowoso, dari seluruh SMA/SMK yang melaksanakan ujian nasional, hanya 1 sekolah yang ikut serta dalam pelaksanaan UN CBT.
Berdasar data dari Dinas Pendidikan, tahun ini tercatat 7.246 siswa yang mengikuti ujian nasional. Yang terdiri atas SMA sebanyak 1.897 siswa, MA 1684 siswa, SMALB 4 siswa, SMK 2.770 siswa dan kesetaraan Paket C sebanyak 891 peserta.( Team )
0 komentar:
Posting Komentar