SGI, BANYUWANGIUntuk menjadi pembaca terbaik dalam even Musabaqah Tilawatil Quran
(MTQ) tidak mudah. Selain harus bersaing dengan peserta kafilah
Kabupaten lain, peserta harus mempunyai performa yang baik. Demikian
ungkap H. Athor Subroto salah satu Pembina dari LPTQ Jawa Timur saat
memberikan pembinaan Kafilah MTQ Kab. Banyuwangi di Taman Wisata Osing,
beberapa waktu lalu, (13/4)
Selain sebagai Pembina, Athor juga salah satu juri cabang Musabaqah Syarah Al Quran (MSQ) MTQ Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, ada beberapa kunci agar peserta MTQ sukses menjadi yang terbaik pada even musabaqah. Diantaranya, latihan secara kontinyu dan istiqamah. Selain itu, ada masa riyadloh menjelang dan saat pelaksanaan MTQ.
Athor juga menyebut, setiap kesuksesan itu takkan pernah lepas dari peran serta doa orang tua, terutama ibu. Namun demikian, tetap harus dibarengi dengan sikap tawadlu, tafakkur dan rendah hati. Kepada seluruh kafilah ia berpesan untuk selalu menjaga hati agar tidak takabbur. Diakhir pengarahannya ia mengatakan, bershadaqah juga salah satu cara menuju kesuksesan.
(Team)
Selain sebagai Pembina, Athor juga salah satu juri cabang Musabaqah Syarah Al Quran (MSQ) MTQ Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, ada beberapa kunci agar peserta MTQ sukses menjadi yang terbaik pada even musabaqah. Diantaranya, latihan secara kontinyu dan istiqamah. Selain itu, ada masa riyadloh menjelang dan saat pelaksanaan MTQ.
Athor juga menyebut, setiap kesuksesan itu takkan pernah lepas dari peran serta doa orang tua, terutama ibu. Namun demikian, tetap harus dibarengi dengan sikap tawadlu, tafakkur dan rendah hati. Kepada seluruh kafilah ia berpesan untuk selalu menjaga hati agar tidak takabbur. Diakhir pengarahannya ia mengatakan, bershadaqah juga salah satu cara menuju kesuksesan.
(Team)
0 komentar:
Posting Komentar