KOLOM TULISAN

WELLCOME

Senin, 13 April 2015

Kabupaten Kediri Benchmarking ke Banyuwangi

Kabupaten Kediri Benchmarking ke BanyuwangiSGI, BANYUWANGI . Kabupaten Kediri benchmarking ke Kabupaten Banyuwangi terkait pelayanan publik dan pariwisata, Senin pagi (13/4). Rombongan tersebut dipimpin Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Kediri , Joko Suwono didampingi Widya Iswara dari Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Hary Wahyudi.  Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas  menerima rombongan di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi.
Ini adalah untuk pertama kalinya tamu dalam rombongan besar diterima di lounge tersebut. Selain berkesan tidak terlalu formal, para tamu bisa merasa nyaman berdiskusi ringan sambil menikmati kudapan khas Banyuwangi lengkap dengan welcome drink-nya. Mereka yang  membutuhkan berbagai data tentang Banyuwangi juga  bisa mengakses langsung  lewat piranti elektronik yang tersedia di ruang tersebut.

Bupati Anas menyambut baik kedatangan 40 orang  yang merupakan peserta Diklatpim IV angkatan 39  Kabupaten Kediri  tersebut. Sambil mempersilahkan para tamu untuk self service alias mengambil sendiri hidangan yang tersedia tanpa perlu dilayani, Bupati Anas mengemukakan perlunya benchmarking dilakukan suatu daerah yang ingin maju. “Jika kita ingin mendorong  percepatan, benchmarking adalah hal penting yang harus kita lakukan,” tandas Bupati Anas.
Namun, menurut Bupati,  kuncinya ada di konsep dan inovasi. Sebab, konsep dan inovasi yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda pula. “Kami akan terus meningkatkan inovasi, khususnya untuk  pelayanan publik dan reformasi birokrasi. Ke depan, inovasi yang kami buat harus paralel dengan peningkatan ekonomi,” ujar Bupati Anas.
Bupati mencontohkan, sepanjang tahun 2014, Banyuwangi mencatatkan inflasi terendah di Jawa Timur yakni 6,59 persen. Sedangkan inflasi tertinggi ditempati oleh Malang 8,14 persen, disusul Sumenep 8,04 persen dan Surabaya 7,90 persen. Tingkat inflasi Banyuwangi juga dibawah inflasi nasional yang mencapai 8,36 persen. Begitu pula dengan pendapatan per kapita masyarakat  Banyuwangi melonjak tajam hingga 70% dari Rp 14,97 juta pada 2010 menjadi Rp 25,5 juta pada 2014.
“Inilah image yang sedang kami bangun. Berbagai percepatan kami upayakan. Misalnya image birokrasi yang berjalan lambat kami putus dengan penggunaan Information Technology ( IT ), sehingga pelayanan publik berjalan lebih cepat,” kata Bupati Anas.
Apa yang digagasnya, kata Bupati, tak lepas dari peran serta masyarakat. Salah satunya dengan dibuatnya Banyuwangi Festival yang ditujukannya untuk mendorong partisipasi publik. “Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk memajukan kota kita. Kebetulan masyarakat Banyuwangi basis budayanya kental. Jadi budaya tersebutlah yang kami angkat ke permukaan,” terang bupati yang menginginkan festival bukan hanya sekedar festival. Tapi bagaimana festival tersebut menjadi media bagi putra-putri Banyuwangi untuk mendapatkan panggung atas kreatifitasnya, sehingga mereka akan terus berinovasi.
Mendengarkan paparan dari Bupati Anas, Joko Suwono beserta rombongannya berharap ada perubahan yang bisa mereka buat di daerah asalnya. “Kami berharap ada perubahan yang bisa kami ciptakan di daerah kami setelah kunjungan ini. Khususnya terkait pelayanan publik,” kata Joko.
Joko menuturkan, di era dimana saat ini semua serba terbuka dan transparan, sudah seharusnya birokrat merespon dengan birokrasi yang sesuai dengan zaman. “Kami menilai Banyuwangi punya semua itu. Banyuwangi punya kelebihan dibanding kabupaten lainnya, terutama terkait dengan inovasi-inovasi yang dibuat,” tukas Joko.
Usai beramah tamah dengan bupati, rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi pendopo Sabha Swagata Blambangan yang berkonsep green architecture. Setelah itu mereka langsung dibagi sesuai lokusnya, yakni di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), RSUD Blambangan, dan Dinas Koperasi dan UMKM. Rombongan yang telah tiba sejak kemarin (12/4) direncanakan berada di Banyuwangi hingga 16 April mendatang.
(Team)

About the Author

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar


iklan

 

Copyright © SUARA GEGANA INDONESIA. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com